Rabu, 24 November 2010

Sistem Regulasi Tegangan

Jatuh tegangan adalah selisih antara tegangan ujung pengiriman dan tegangan ujung penerimaan, jatuh tegangan disebabkan oleh hambatan dan arus, pada saluran bolak-balik besarnya tergantung dari impedansi dan admitansi saluran serta pada beban dan faktor daya. Jatuh tegangan relatif dinamakan regulasi tegangan dan dinyatakan dengan rumus:

Vreg=  ×100%

Vs = Tegangan ujung pengiriman (volt)

Vr = Tegangan ujung penerimaan (volt)

Saluran daya umumnya melayani beban yang memiliki faktor daya tertinggal. Faktor-faktor yang mendasari bervariasinya tegangan sistem distribusi adalah:
    a.        Konsumen pada umumnya memakai peralatan yang memerlukan tegangan tertentu
    b.       Letak konsumen tersebar, sehingga jarak tiap konsumen dengan titik pelayanan tidak sama
    c.       Pusat pelayanan tidak dapat diletakkan merata atau tersebar
    d.      Terjadi jatuh tegangan
faktor b, c, dan d menyebabkan tegangan yang diterima konsumen tidak selalu sama. Konsumen yang letaknya jauh dari titik pelayanan akan cenderung menerima tegangan relatif lebih rendah dibandingkan dengan konsumen yang letaknya dekat dengan pusat pelayanan. Metoda-metoda yang digunakan untuk memperbaiki regulasi tegangan saluran distribusi adalah :
  • penerapan regulator tegangan otomatis dalam gardu induk distribusi
  • pemasangan kapasitor dalam gardu induk
  • penerapan regulator tegangan otomatis dalam saluran distribusi primer
  • pemasangan kapasitor paralel dan kapasitor seri dalam saluran distribusi primer
  • pemakaian transformator berpeubah sadapan (tap changing transformer)



0 komentar:

Posting Komentar