Pada kenyataanya,system operasi tenaga listrik pada daerah jawa bali penyebab utama gangguan yang sering terjadi adalah Petir.Dimana pada saluran instalasi yang paling sering terkena petir adalah saluran Udara.
Baik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT),Saluran Udara Tegangan Menengah
(SUTM) maupun Saluran
Udara Tegangan Rendah (SUTR) hal ini dikarenakan pada daerah Indonesia umumnya jumlah petir dapat dikatakan tergolong sangat banyak.Hal ini dinyatakan dengan Isokeraunic level (IKL) yaitu nilai angka yang menunjukan jumlah hari guruh per tahun.Dikatakan dalam beberapa sumber,angka IKL dipulau jawa berkisar antara 20 sampai 135.
Meskipun petir merupakan penyebab utama terjadinya gangguan pada saluran operasi tenaga listrik,namun masih ada beberapa penyebab gangguan lainnya,yaitu tanamn/pepohonan yang menjulang tinggi didaerah sekitar Saluran Udara,layang-layang maupun binatang.Pada SUTR dan SUTM ganggguan karena pepohonan sering kali terjadi,hal ini dikarenakan pada SUTM dan SUTR tidak mempunyai jalur khusus yang bebas tanaman seperti pada SUTT 150 KV,70 KV
Sedangkan gangguan yang sering terjadi pada saluran kabel bawah tanah biasanya bersifat permanen dan selalu diiringi kerusakan.Biasanya kerusakan yang terjadi pada saluran baawah tanah diakibatkan dari kelalaian manusia yaitu kelalaian seseorang (kena cangkul),namun pergeseran lempengan tanah juga dapat menyebabkan kerusakan (Gempa).
Jaringan Distribusi merupkan bagian system tenaga listrik yang paling dekat dengan konsumen.Secara garis besar,jaringan distribusi terbagi atas 2,yaitu :
- Jaringan tegangan Menengah (JTM)
- Jaringan Tegangan Rendah (JTR)
JTM memiliki tegangan antara 3 KV sampai dengan 20 KV,dimana JTM merupakan sebagaian besar berupa SUTM dan kabel tanah.Sebagaian besar gangguan pada SUTM tidak disebabkan oleh petir melainkan oleh pohon. Pada SUTM 20 KV dipakai kabel ud
ara yang secara fisik berupa konduktor dengan isolasi tipis dan diletakan diatas isolator.Maksud dari penbggunaan kabel udara ialah untuk mengurangi gangguan yang disebabkan oleh sentuhan pohon.
Sedangkan untuk Kabel tanah yang digunakan pada JTM gangguannya jauh lebih sedikit,akan tetapi biaya operasionalnya jauh lebih mahal serta untuk mencari lokais gannguan permanennya agak membutuhkan banyak waktu dibandingkan saluran udara
Jaringan Tegangan Rendah sebagian besar terdiri dari saluran Udara Tegangan Rendah dengan konduktor tanpa isolasi.Penggunaan saluran Kabel Tanah Tegangan Rendah (SKTTR) hanya dipakai untuk jarak pendek seperti pada transformator dalam gardu distribusi ketiang SUTR.Sentuhan pohon pada konduktor SUTR dapat menimbulkan gangguan satu fasa,dua fasa,tiga fasa ke tanah
0 komentar:
Posting Komentar