Dalam ilmu Pasti (physical science), teknologi rekayasa kelistrikan (electrical engineering technology), dan teknologi rekayasa permesinan (automotive engineering technology), yang dinamakan mesin listrik (electrical machines) dibedakan menjadi 3 kelompok besar, yaitu:
- Motor listrik atau generator mesin, disebut motor (pemuntir).
- Generator listrik atau motor mesin, disebut generator (pembangkit).
- Transformator listrik atau transformer listrik, disingkat trafo (pengalih)
Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis. Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo.Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga (seperti: mixer, bor listrik, kipas angin). Motor listrik kadangkala
disebut “kuda kerja” nya industri, sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum adalah sama, yaitu:
- Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
- Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
- Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar kumparan.
- Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.
Motor listrik sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari untuk menggerakkan peralatan dan mesin yang membantu perkerjaan. Untuk memutar baling-baling pada kipas angin, digunakan motor listrik. Demikian juga, motor listrik digunakan pada peralatan rumah tangga lainnya seperti: hair dryer, blender, pompa air, mesin cuci, mesin jahit, bor listrik dll. Mesin-mesin pertanian terutama mesin pengolahan hasil pertanian dan mesin-mesin di industri pun banyak yang menggunakan tenaga putarnya dari motor listrik.
Pada motor bakar, motor listrik digunakan sebagai motor starter. Pada traktor pertanian, motor listrik dugunakan pada motor starter dan wiper. Penggunaan motor listrik ini semakin berkembang karena memiliki keunggulan dibandingkan motor bakar, misalnya:
a) kebisingan dan getaran lebih rendah,
b) kecepatan putaran motor bisa diatur,
c) lebih bersih,
d) lebih kompak, dan
e) hemat dalam pemeliharaan.
0 komentar:
Posting Komentar