Selasa, 01 Februari 2011

Dasar Pengukuran Tegangan Tinggi

Pengukuran tegangan tinggi arus searah,bolak-balik dan impulse yang biasa dipakai dalam laboratorium dengan yang berada dalam industry sangat berbeda. Di dalam dunia industry maupun laboratorium pengukuran arus dan tegangan adalah sangat penting. OLeh karena itu sangat diperlukan alat pengukuran yang tepat. Seseorang yang menangani alat pengukuran harus dapat melindungi dari kejutan aliran listrik atau dari induksi yang berasal dari stray-cou-pling. 
Oleh karena itu,cara meletakan alat pengukuran harus diperhatikan dikarenakan sangat beresiko. Dan alat pengukuran tegangan tinggi pun harus dikalibrasi dahulu sebelum digunakan. Dibawah ini, akan ditunjukan dalam bentuk table macam-macam alat pengukuran yang biasa digunakan dalam pengukuran didalam laboratorium tegangan tinggi.

Jenis TeganganTeknik Pengukuran
Tegangan SearahMikro ampere meter dengan tahanan seri,pembagi tegangan,meter pembangkit tegangan,bola dan percikan dalam udara
Tegangan Bolak-balikMeter arus dengan impedansi seri.Pembagi tegangan berisi kapasitor dan tahanan transformator tegangan (Elektrostatic Voltmeter,sela bola)
Tegangan Bolak-balik frekuensi tinggi,tegangan impulse dan tegangan yang berubahPembagi tegangan dengan kapasitor/tahanan,osiloscop,volt meter puncak sela dua bola

Pengukuran Tegangan Puncak Menggunakan Sela Percikan (Spark Gap)

Dimana sela dua buah bola bila diberi tegangan akan menghasilkan medan listrik yang merata pada ruang antara kedua bola tersebut.Yang selalu memiliki tegangan percikan yang nilainya sama,sesuai dengan yang telah ditetapkan,pada keadaan udara yang constant.Tegangan Percikan sebesar 30 KV (nilai puncak) untuk setiap cm jarak sela udara terjadi bila suhu udaranya 20 0 C dan tekanan barometer udara sebesar 760 mmHG.Nilai tegangan tembus (breakdown) pada sela percikan terutama nilai tegangan tembus dari sela bola (2 elektroda berbentuk bola) biasanya tidak tergantung pada bentuk gelombang tegangan yang digunakan.tetapi sesuai dengan pengukuran tegangan dengan bermacam-macam bentuk gelombang seperti : tegangan searah ,bolak-balik maupun impulse.Hal ini juga dapat digunakan untuk mengukur tegangan bolak-balik berfrekuensi tinggi hingga ± 1 Mhz.

Bentuk susunan pada sela bola dapat disusun secara vertical maupun horizontal.Pada susunan vertical,bola yang terletak dibawah disambung dengan ground (tanah).Sedangkan pada susunan mendatar salah satu bolanya disambungkan ke ground (tanah).

0 komentar:

Posting Komentar