Minggu, 27 Februari 2011

Motor Compound

         Mesin Arus Searah Mesin arus searah dapat berupa generator DC atau motor DC. Untuk membedakan sebagai generator ataumotor dari mesin difungsikan sebagai apa. Generator DCalat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrikDC. Motor DC alat yang mengubah energi listrik DC menjadi energi mekanik putaran. Sebuah motor DC dapat difungsikan sebagai generator, atau sebaliknya generator DC bisa difungsikan















Gambar 1. Stator mesin DC dan medan magnet utama dan medan magnet bantu

Secara fisik mesin DC tampak jelas ketika rumah motor atau disebut stator dibongkar terdapat kutub-kutub magnet bentuknya menonjol Gambar 1. Mesin DC yang sudah dipotong akan tampak beberapa komponen yang mudah dikenali. Bagian yang berputar dan berbentuk belitan kawat dan ditopang poros disebut sebagai rotor atau jangkarGambar 2.










Gambar 2.Bentuk motor DC Bagian rotor

mesin DC salah satu ujungnya terdapat komutator yang merupakan kumpulan segmen tembaga yang tiap-tiap ujungnya disambungkan dengan ujung belitan rotor (Gambar 3). Komutator merupakan bagian yang sering dirawat dan dibersihkan karena bagian ini bersinggungan dengan sikat arang untuk memasukkan arus dari jala-jala ke rotor.








Gambar 3. Penampang komputator

Sikat arang (carbon brush) dipegang oleh pemegang sikat (brush holder) Gambar 4 agar kedudukan sikat arang stabil. Pegas akan menekan sikat arang sehingga hubungan sikat arang dengan komutator tidak goyah. Sikat arang akan memendek karena usia pemakaian dan secara periodik harus diganti dengan sikat arang baru.



Gambar 4.Pemegang sikat arang

Salah satu kelemahan dari mesin DC adalah kontak mekanis antara komutator dan sikat arang yang harus terjaga dan secara rutin dilakukan pemeliharaan. Tetapi mesin DC juga memiliki keunggulan khususnya untuk mendapatkan pengaturan kecepatan yang stabil dan halus. Motor DC banyak dipakai di industri kertas, tekstil, kereta api diesel elektrik, dan sebagainya. MOTOR DC BELITAN COMPOUND Motor DC Belitan Kompound merupakan penggabungan dua karakteristik dari motor DC belitan seri dengan motor DC belitan Shunt (Gambar 1.2). Pada terminal box memiliki enam terminal, terdiri rangkaian jangkar A1-A2, belitan Shunt E1-E2 dan belitan seri D1-D2. Memiliki dua tahanan geser, satu tahanan geser untuk mengatur starting motor diseri dengan rangkaian jangkar A1-A2. Tahanan geser satunya mengatur arus eksitasi menuju belitan Shunt E1- E2. Aliran sumber DC positif (+) melewati tahanan geser untuk starting, menuju terminal A1, ke rangkaian jangkar dan belitan kutub bantu, ke terminal A2, dikopel terminal D1, ke belitan seri, ke terminal D2 ke sumber DC negatif (-).



Gambar 1.2 Rangkaian motor DC compound

Sumber DC positif (+) melewati tahanan geser mengatur arus eksitasi ke terminal E1, ke belitan Shunt, ke terminal E2, dikopel terminal D2 kembali ke sumber DC negatif (-). Karakteristik putaran n sebagai fungsi momen torsi beban merupakan gabungan dari karakteristik motor Shunt yang memiliki putaran relatif konstan, dan kerakteristik seri pada momen kecil putaran relatif tinggi (Gambar 1.3 ).



Pengaturan putaran dilakukan dengan pengaturan medan Shunt, dengan range putaran relatif rendah dalam orde ratusan rpm, putaran maksimal 1.500 rpm dan putaran minimal 1.400 rpm. Untuk mendapatkan range pengaturan putaran yang lebar dilakukan dengan mengatur tegangan yang masuk ke rangkaian jangkarnya.

2 komentar:

mutmainnah mengatakan...

kalau lifetime dari sikat arang biasanya berapa jam ya..???

rifarif mengatakan...

untuk mengetahui life time dari sikat arang tersebut,menurut saya singkatnya ialah anda harus mengetahui seberapa sering motor tersebut digunakan,.

karena sikat arang ini akan selalu bersinggungan dengan komutator untuk memberikan arus ke jala-jala motor,sehingga secara priodik maka akan habis termakan oleh singgungan tersebut

namun tergantung pula karakteristik dari material sikat arang yang digunakan tersebut

mohon dikoreksi jika jawaban saya kurang tepat

Posting Komentar