Selasa, 21 September 2010

Konsep Dasar serta Penerapan dan Pengoperasian PSS (Power SystemStabilizer)

Dalam hal ini, system daya secara umum dapat digambarkan sebagai sebuah persamaan aljabar dan persamaan deferensial non liner sebagai berikut :

(x,z) y = h(x,z) 0 = y(y,z)

x = variable keadaan,

y = injeksi daya aktif dan reaktif

z = besaran tegangan dan sudut rotor Ketidakstabilan Osilator dapat dilihat dari letak ketidaksetabilan pada titik operasi system tenaga akibat gangguan kecil dari random.

Faktor-faktor yang dapat memyebabkan ketidaksetabilan system adalah :

1. Pembebanan generator atau hubungan saluran

2. Kemampuan transfer daya dari saluran transmisi

3. Faktor daya

4. Penguat AVR (Automatic Voltage Regulator) dan Penguat kontroler yang lain.

Analisis dapat dilakukan dengan melinearkan system persamaan disekitar titik operasi dengan kondisi x = x(0), y = y (0), z = z(0) yang dijabarkan dala persamaan sebagai berikut : Maka akan diperoleh dalam persamaan state space adalah : ∆ A ∆x Dimana ∆x merupakan variable system berdimensi n x 1 dan A merupakan matriks system.

Kesetabilan titik operasi dapat ditentukan dari lokasi eigenValue matrik A. Jika eigenvalue mempunyai satu atau lebih bagian nyata yang positif, maka system dinyatakan tidak setabil sedangkan apabila hasil dari nilai eigenvalue tersebut negative maka system dinyatakan stabil. Cara penggunaan dengan metode eigenvalue ini untuk kangguan kecil yang dimana keriteria kestabilan ini hanya dapat mengetahui titik letak permasalahan akan tetapi tidak dapat memberikan perkiraan Amplitudo Osilasi yang mesti diteliti Untuk Penalaan PSS dapat dilakukan dengan menggunakan studi analitik dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

Percobaan dapat dilakukan dengan hasil test lapangan :

1. Ukurlah respon frekuensi loop terbuka tanpa menggunakan PSS yang meliputi fungsi alih antara tegangan terminal dan tegangan input AVR ∆Vs pada domain frekuensi

2. Pilihlah konstanta waktu PSS dengan percobaan sampai diperoleh kompensasi yang diinginkan

Jumat, 03 September 2010

Kontrol Sistem Tenaga

Secara Garis besar,untuk semua kontrol peralatan pada sistem tenaga listrik harus dapat bekerja/bereaksi secara otomatis terhadap penyimpangan yang terjadi.Sebagian masalah ini dapat ditangani oleh sistem turbin dan eksitasi.Kebanyakan dari penympangan tersebut disebabkan oleh proses terjadinya kerja dibawah kondisi operasi normal ataupun kegagalan peralatan secara tidak disangka pada sistem transmisi dan generator tersebut.Oleh karena itu,syarat utama dalam sistem tenaga harus memiliki peralatan kontrol

Rabu, 01 September 2010

Membuat Icon shutdown atau reboot

Trik ini dapat digunakan untuk membuat icon shutdown dan reboot pada desktop
1. klik kanan di area kosong atau terbuka pada desktop
2. pilih [New] > [Shortcut]
3. Ketik [shutdown -s -t 00] untuk shutdown
4. ketik [shutdown -r -t 00] untuk reboot
5. klik tombol [next]
6. Ketik nama shortcut sesuai dengan keinginan anda,kemudian klik tombol finish

cara mengakhiri Task yang tidak aktif secara OTOMATIS

berikut ini merupakan cara yang digunakan untuk mengakhiri task yang tidak aktif secara otomatis.
1. klik [start] > [run] > ketik [REGEDIT]
2. buka direktori registry: [HKEY_CURRENT_USER] > [control panel] > [Desktop] > [AutoEndTask].Kemudian rubah nilai menjadi 1
3. kemudian dibagian sama, ganti [WaitToKillTimeout] menjadi [milliseconds] sesuai dengan keinginan Qt
4. restart komputer anda.

Nb:(ini cara untuk windows XP semua versi,klo selain XP g tau sama apa beda,coz lum pernah nyoba. . ^_#)

Menampilkan Task Sederhana pada Windows

ketika membuka [My Computer] atau control panel dan tidak dapat melihat bar berwarna biru pada pilihan menu disebelah kiri.maka qt dapat menampilkan bar tersebut.Langkah-langkah untuk menampilkan bar berwarna biru adalah sebagai berikut:
1. buka [Windows Explorer]
2. klik menu [Tools] > [folder options]
3. beri checklist pada item [Show common tasks in folders]
4. finish

met mencoba y . . . .