Rabu, 11 Mei 2011

TEKNIK DASAR KOMUNIKASI MODERN

Memahami komunikasi modern akan lebih mendalam bila mengetahui teknis dan konsep dasarnya. Ada beberapa konsep yang tidak boleh luput dari pemahaman kita, seperti; transducer – sebuah alat yang mengubah satu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. karakteristik sinyal , yang lazim mempelajari tentang
amplitudo dan frekuensi gelombang. Amplitudo, adalah simpangan maksimum sebuah gelombang yang memberi inforamasi mengenai kaut lemahnya suatu gelombang. Satuannya meter (m) Frekuensi, adalah banyaknya gelombang yang terbentuk dalam satu second. Satuannya hertz (Hz) modulation, bandwith, dan noise spektrum elektromagnetik, adalah kumpulan frekuensi radiasi elektromagnetik, memiliki jangkauan dari gelombang radio ke sinar X lalu ke gelombang cosmic. Pada alat komunikasi energi gelombang elektromagnetik inilah yang beperan sebagai pe-relay informasi. Komunikasi modern selalu bersinggungan dengan teknologi digital. Kata digital dapat langsung oarang asosiasikan dengan penggunaan kode 1 dan 0 untuk mengoperasikan programnya. Teknologi ini dapat diaplikasikan untuk mengembangkan jaringan komunikasi baru, yeknik manipulasi informasi, dan pada peralatan secara konkrit. Namun harus ingat bahwa sebelum teknologi ini berkembang, orang lebih memanfaatkan teknologi analog dalam kehidupannya. Oleh karena itu, untuk berbagai kepentingan, dan demi terpenuhinya kebutuhan manusia, pengubahan atau yang lebih sering disebut conversion teknologi sering dilakukan, baik dari analog – digital atau sebaliknya, dari digital – analog. Dalam sistem komunikasi, teknologi digital mendatangkan beberapa manfaat seperti, pertama, kesesuaian dengan komputer. Kecocokan teknologi digital dengan komputer akan memudahkan pemrosesan data dari suatu alat melalui komputer. Kedua, multiplexing. Ketiga, kesatauan data ketiak ditrasmisikan. Keempat, kefleksibelitasn sistem komunikasi digital. Namun tidak boleh terabaikan, teknologi ini juga mempunyai kerugian, yaitu orang masih belum bisa menerima teknologi ini sepenuhnya dikarenakan beberapa faktor seperti, kesalahan pengukuran, dominansi analog sebagai suatu standart – seri parameter teknis yang memerintah peralatan dan sistem komunikasi -, investasi masyarakat masih di analog. Walaupun demikian, teknologi digital bisa disejajarkan dengan analog atau bahkan menjadi teknologi yang “didewakan” pada teknologi komunikasi di masa mendatang.

0 komentar:

Posting Komentar