Sistem kendali adaptif merupakan sistem
kendali yang mempunyai parameter-parameter kendali yang dapat beradaptasi.
Parameter-parameter kendali tersebut beradaptasi terhadap perubahan kondisi
lingkungan disekitarnya, seperti adanya gangguan, serta perubahan karakter
internal dari sistem yang dikendalikan. Penggunaan sistem kendali adaptif
menunjukkan peningkatan kinerja sistem karena suatu sistem umumnya berada dalam
situasi yang mengandung derau dan gangguan serta kondisi internal dan
eksternalnya mengandung ketidakpastian. Sistem kendali adaptif telah banyak
diaplikasikan
dalam berbagai bidang industri pengolahan bahan kimia, sistem
penerbangan, serta sistem otomotif. Dalam bidang pengolahan hasil bumi,
pengolahan bahan dasar minyak CPO (crude-palm
oil). Sistem Kendali Adaptif banyak digunakan dalam industri pengolahan
bubur kertas dan kertas (pulp and paper).
Sistem kendali adaptif adalah sistem kendali yang dapat beradaptasi terhadap
perubahan lingkungan eksternal maupun internalnya untuk dapat mempertahankan
kinerja dan stabilitas sistem. Sistem kendali adaptif secara garis besar
terdiri atas berbagai tipe, di antaranya kendali adaptif model acuan (model reference adaptive control),
kendali adaptif swa-tala (self-tuning
adaptive control), penjadwalan gain adaptif (adaptive gain scheduling), dan kendali adaptif fungsi dualitas (dual-adaptif control).
Pada dasarnya kendali adaptif adalah
kendali tak linier, sehingga banyak digunakan untuk mengendalikan sistem-sistem
tak linier. Dalam aplikasi industri ada
tiga buah model struktur kendali adaptif yang paling banyak digunakan, yaitu:
-
Kendali Penjadwalan
Gain Adaptasi (Adaptif Gain Scheduling
Control).
-
Kendali Adaptif Model
Acuan (Model Reference Adaptif Control).
-
Kendali Adaptif
Swa-Tala (Self-Tuning Adaptif Control).
Kendali penjadwalan gain adaptasi (PGA)
merupakan kendali yang paling banyak digunakan dalam industri pengolahan dan
manufaktur. Kendali ini bekerja dengan mengadaptasi gain kendali sesuai dengan
perubahan kondisi operasi suatu proses di industri. Kendali ini juga telah
digunakan pada kendali penerbangan dimana gain kendali berubah sesuai perubahan
kondisi terbang.
Gambar kendali
penjadwalan gain adaptasi
Kendali
adaptif model acuan (AMA) digunakan dalam sistem kendali untuk memaksakan agar
proses kendalian berperilaku seperti model acuan (model reference). Pada kasus ini proses kendalian umumnya mempunyai
karakteristik yang buruk seperti tanggapan yang lambat dan kestabilan yang
kurang mantap. Selain itu karakteristik proses kendalian sering berubah-ubah
bahkan terkadang menuju kondisis operasi yang tidak stabil. Oleh karena itu
kendali AMA dirancang agar proses kendalian mengikuti perilaku model acuan yang
mempunyai tanggapan yang lebih cepat dan kestabilan yang lebih mantap.
Gambar kendali
adaptif model acuan.
Sistem kendali adaptif model acuan yang dirancang
dari pendekatan linier dari sistem tak linier mampu untuk mengendalikan model
tak linier seperti ditunjukkan pada dua kasus: sistem pendulum terbalik dan
sistem pengatur suhu ruang (yang mengandung model karakteristik rele
histeresis).
Pemilihan model acuan yang tepat adalah penting
untuk menjamin bahwa sistem kendali adaptif mampu memperbaiki kestabilan dan
kinerja sistem tak linier.
Diagram
kotak kendali adaptif model acuan dengan kendalian tak linier
Sistem kendali adaptif adalah sistem kendali yang dapat
beradaptasi terhadap perubahan lingkungan eksternal maupun internalnya untuk
dapat mempertahankan kinerja dan stabilitas sistem. Sistem kendali adaptif
secara garis besar terdiri atas berbagai tipe, di antaranya kendali adaptif
model acuan (model reference adaptive
control), kendali adaptif swa-tala (self-tuning
adaptive control), penjadwalan gain adaptif (adaptive gain scheduling), dan kendali adaptif fungsi dualitas (dual-adaptif control) . Untuk alasan
tertentu, tipe kendali adaptif yang dipilih pada penelitian ini adalah sistem
kendali adaptif model acuan (SKAMA).
Kendali adaptif model acuan adalah sistem kendali yang
memiliki pengendali dengan parameter yang dapat beradaptasi sesuai mekanisme
adaptasi yang telah ditetapkan. Mekanisme ini berjalan seiring dengan adanya
upaya untuk memaksakan sebuah kendalian yang berkinerja lebih buruk (atau
bahkan tidak stabil) agar mengikuti perilaku sebuah model acuan yang memiliki
kinerja yang labih baik (dan tentu saja stabil).
Urutan perancangan aturan kendali adaptif adalah pertama
dengan menurunkan model tak linier kendalian ke dalam bentuk linier.
Selanjutnya gunakan mekanisme penurunan aturan kendali adaptif model acuan dari
model linier dalam bentuk persamaan ruang keadaan. Aturan kendali tersebut
diuji melalui simulasi kembali terhadap model tak linier.
Kendali adaptif swa-tala (AST) merupakan sistem
kendali yang mempunyai parameter-parameter yang dapat ditala (dituning) sesuai
dengan perubahan kondisi eksternal dan internal proses kendalian. Sistem
kendali AST mengestimasi parameter-parameter proses kendalian secara on-line.
Dari data hasil estimasi tersebut, parameter kontroler ditala sedemikian hingga
karakteristik proses kendalian menjadi lebih baik. Bila parameter proses
berubah akibat perubahan lingkungan operasi plant, maka estimasi parameter juga
berubah secara on-line, sehingga parameter kontroler ditala kembali sedemikian
hingga karakteristik yang diharapkan dapat dipertahankan.
Secara garis besar ada dua pilihan dalam mengimplementasikan sistem kendali adaptif, yaitu dengan pengolahan sinyal analog dan sinyal digital. Gambar dibawah menunjukkan bagan opsi implementasi sistem kendali adaptif.
Gambar opsi
dalam implementasi sistem kendali elektronik.
Beberapa
produk elektronik khusus untuk kendali adaptif yang telah dipasarkan antara
lain:
§ SattControl
ECA40 dan Fisher Control DPR900
§ EXACT:
kontroller adaptif yang dikembangkan oleh Foxboro.
§ Kontroller
Temperatur Eurotherm, dikembangkan oleh Eurotherm, UK.
§ Kontroller
Adaptif ABB tipe STAR1, STAR2 dan STAR3, dikembangkan oleh Asea Brown Boveri.
§ MicroController
Firstloop, dikembangkan oleh First Control Systems AB.
Kesuksesan
Aplikasi Kendali Adaptif dalam Bidang Industri
Beberapa
contoh aplikasi kendali adaptif yang telah sukses diterapkan dalam industri,
antara lain:
APLIKASI
INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK PERTANIAN:
¨ Industri
Kertas dan Bubur Kertas (pulp and paper)
Kontrol pengering kertas (pulp dryer),
kontrol pembuatan bubuk kertas (pulp
digester), kontrol ketebalan kertas (rolling
mill).
¨ Industri
Pengolahan CPO (crude-palm oil),
yaitu bahan dasar minyak dari kelapa sawit.
APLIKASI
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN REAKSI BAHAN KIMIA
¨ Kontrol
reaksi kimia dalam tabung reaktor
¨ Kontrol
temperatur dalam kolom distilasi
¨ Industri
Semen: pencampuran material mentah semen (cement
raw material mixing).
APLIKASI
PADA KENDALI PENERBANGAN (Flight Control)
¨ Kendali
lateral dan longitudinal pesawat terbang komersil
¨ Kendali
lateral dan longitudinal serta dinamika serang pesawat militer.
APLIKASI
BIDANG OTOMOTIF
¨ Kontrol
rasio pencampuran antara bahan bakar-udara (air-fuel
ratio),
¨ Kontrol
jelajah kendaraan (cruise control)
untuk meningkatkan daya jelajah.
(Keduanya
telah dikembangkan oleh Ford Motor Company sejak pertengahan 1980-an)
APLIKASI
BIDANG KEDOKTERAN
¨ Sistem
kendali Ultrafiltrasi, yang banyak membantu pasien yang mengalami kerusakan
ginjal. Dalam dialysis, darah
dibersihkan dan kelebihan air dalam darah diatur, serta electrolytes dalam darah dinormalisasi.
(Telah dikembangkan
metode monitoring kendali aliran fluida darah oleh Gambro AB di Lund, Swedia).
Sejauh ini studi literatur telah
direalisasikan dengan merancang model aturan kendali adaptif yang menjamin
ketegaran stabilitas (stability
robustness) dan ketegaran kinerja (performance
robustness) dari Sistem Kendali daptif Model Acuan (Model Reference Adaptif Control) yang sangat banyak digunakan dalam
aplikasi industri.
sumber :(Bahan Ajar Kuliah)
0 komentar:
Posting Komentar